Minggu, 25 Mei 2008

Jurnal Tika

KORELASI ANTARA SIKAP BELAJAR SISWA DALAM KURIKULUM BERBASIS KOMPETENSI DENGAN HASIL BELAJAR KOMPETENSI MENGGAMBAR TEKNIK ELEKTRONIKA MENGGUNAKAN KOMPUTER

Habib Fahlefi* dan Tika Setiawati**
*Mahasiswa Lulusan Tahun 2007 Jurusan Pendidikan Teknik Elektro, Fakultas Teknik Universitas Negeri Jakarta
**Mahasiswa Angkatan 2005 Dengan NIM: 5215057019 Jurusan Pendidikan Teknik Elektro, Fakultas Teknik Universitas Negeri Jakarta

Pada Batch II, Hasil penelitian ini diharapkan bermanfaat bagi Universitas Negeri Jakarta, Khususnya bagi Fakultas Teknik Jurusan Teknik Elektro, sebagai bahan masukan bagi jurusan guna meningkatan profesionalitas Mahasiswa dan lulusan dalam dunia pendidikan dan pengajaran. Model pembelajaran kurikulum berbasis kompetensi dengan menggambar teknik elektronika yang merupakan bentuk belajar yang paling bermanfaat bagi pembentukan ketrampilan perserta didik. Maka kegiatan ini paling banyak dilaksanakan dan hal ini hanya bisa dilakukan melalui kegiatan praktek. Tanpa melakukan kegiatan praktek secara sistematis, suatu lembaga tidak akan bisa membekali lulusannya dengan kemampuan kerja yang optimal.

Kata kunci : Kurikulum SMKdan Menggambar Teknik Elektronika


Dalam kehidupan manusia pendidikan memegang peranan penting, karena pendidikan pada dasarnya adalah proses pengembangan potensi yang dibawa semenjak lahir agar menjadi kemampuan nyata dalam segi kualitas serta dapat diselaraskan dengan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi. Mewujudkan hal demikian maka lembaga pendidikan dituntut untuk mampu mempersiapkan sumber daya manusia yang terampil.
Mengantisipasi hal tersebut Pemerintah merancang dan menyusun pengembangan kurikulum 2004 dengan menggunakan pendekatan keilmuan bahwa lulusan SMK harus memiliki kompetensi, guna dapat mengembangkan dirinya secara baik dalam memiliki kecakapan untuk menjalani kehidupan secara baik.
Dalam mewujudkan tujuan keberhasilan tersebut, pembelajaran Sekolah Menengah Kejuruan ( SMK ) tidak hanya cukup dengan materi yang baik, tetapi diperlukan kemauan pada siswa untuk siap menerima ilmu yang diajarkan. Seorang siswa tidak mungkin memperoleh hasil yang baik tanpa adanya kesiapan dalam belajar.

Sikap belajar yang baik sangat diperlukan dalam belajar dan proses belajar mengajar, terutama mempelajari serta menguasai gambar teknik elektronika dalam kompetensi menggambar teknik elektronika menggunakan computer. Dalam mempelajari menguasai gambar elektronika murid dituntut harus paham akan komponen – komponen elektronika dasar dan mampu interpretasikan gambar teknik elektronika. Dari uraian diatas, untuk meningkatkan hasil yang maksimal maka sikap dapat menentukan keberhasilan siswa dalam mencapai prestasi kompetensi menggambar teknik elektronika menggunakan computer. Tinggi rendahnya pencapaian hasil belajar ditentukan oleh sikap dalam proses belajar.

Tujuan Penelitian
Penelitian ini diharapkan bertujuan untuk peserta didik agar sikap belajar memberikan kontribusi terhadap hasil belajarnya dan dapat mengembangkan sikap professional dalam program keahlian teknik elektronika industri sesuai yang diharapkan kurikulum berbasis kompetensi.

Tempat dan Waktu Penelitian
Tempat dan waktu penelitian ini berlangsung :
1. Tempat Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan di Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 2 Bekasi yang beralamat di Jl. Lapangan Bola Rawa Butun Ciketing Udik, Bantar Gebang Bekasi.
2. Waktu Penelitian
Penelitian dilakukan pada Semester Genap Tahun Pelajaran 2006 / 2007.
Kemudian divalidasi ulang, sehingga diperoleh hasil perhitungan kesiapan kerja siswa yang dapat dipertanggungjawabkan.

Metode Penelitian
Penelitian ini merupakan jenis penelitian yang bersifat deskriptif yang menggunakan penelitian Expost Fakto. Penelitian ekspos fakto ( expost facto research ) meneliti hubungan sebab akibat yang tidak dimanipulasi atau diberikan perlakuan oleh penelitian. Metode yang digunakan adalah survei dengan teknik analisis korelasional. Sebagaimana dinyatakan oleh Masri Singarimbun bahwa penelitian survei adalah penelitian yang mengambil sampel dari satu populasi dan menggunakan kuesioner sebagai alat pengumpul data yang pokok.
Metode survei yang dimaksud dalam penelitian ini adalah melakukan survei untuk memperoleh data realita sikap belajar yang diharapkan kurikulum dengan cara uji coba instrumen penelitian pada objek yang diteliti secara langsung di sekolah. Sebagai penunjang metode tersebut digunakan pula metode kepustakaan yaitu metode untuk mendapatkan informasi yang berkaitan dengan sikap belajar, Kurikulum Berbasis Kompetensi 2004, kompetensi MTEMK , hasil belajar, teknik penulisan, pengambilan data dan analisis data.

Populasi, Sampel
Populasi yang digunakan adalah Populasi Target yaitu Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 2 Bekasi, yang terdaftar pada semester II, tahun ajaran 2006 / 2007. serta Populasi Terjangkau yaitu Populasi terjangkau dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas 2 Elektronika Industri di Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 2 Bekasi, semester II tahun ajaran 2006 / 2007.
Sample yang digunakan dalam penelitian ini ditentukan dengan menggunakan teknik purposive sampling yaitu sample yang diambil berdasarkan atas adanya tujuan – tujuan tertentu. Yaitu dengan tujuan mengetahui subjek dalam skala sikap yang disesuaikan dengan Kurikulum Berbasis Kompetensi dipertimbangkan dengan keputusan dosen pembimbing, guru terkait dan teman sejawat. Prosedurnya adalah sebagai berikut : satu ( 1 ) kelas yang sedang mengikuti mata diklat produktif menggambar teknik elektronika menggunakan komputer.
Instrumen untuk menguji sikap yang digunakan adalah kuesioner menggunakan skala sikap Likert dengan pilihan Sangat Setuju (SS), Setuju (S), Kurang Setuju(KS), Tidak Setuju(TS), dan Sangat Tidak Setuju (STS). Untuk mengukur tinggi rendahnya sikap tersebut yang disusun dalam pernyataan. Pernyataan – pernyataan dibagi menjadi dua, yaitu pernyataan positif dan pernyataan negative. Setiap pernyataan memiliki 4 pilihan jawaban.


Kategori
Pernyataan
Sangat Tidak Setuju ( STS )
Tidak Setuju ( TS )
Setuju
( S )
Sangat Setuju ( SS )
Positif
1
2
3
4
Negatif
4
3
2
1

Teknik Pengambilan Data
Data di peroleh dengan membagikan kuesioner kepada para responden. Responden diminta untuk mengisi kuesioner merupakan pernyataan yang di tujukan untuk sikap diri belajar seseorang. Responden hanya tinggal memilih jawaban yang telah di sediakan dalam bentuk skala sikap.

Hasil Penelitian
Berdasarkan penelitian yang dilakukan memperoleh hasil penelitian yaitu:
Data kesesuaian sikap belajar diperoleh dari pengisian kuesioner dengan skala Likert sebanyak 34 responden, didapat dari data yang terkumpul skor terendah 67 dan skor tertinggi 92 dengan rentang skor 25 dari data tersebut. Serta data hasil belajar diperoleh dari hasil belajar yang terkumpul didapat dengan nilai terendah 62 dan nilai tertinggi 85.

Kesimpulan
Berdasarkan hasil pengujian dapat disimpulkan bahwa rata – rata hasil belajar menggambar teknik menggunakan komputer dengan sikap yang diberikan pada kurikulum berbasis kompetensi mempunyai hubungan yang tinggi. Kurikulum berbasis kompetensi telah mampu memberikan kontribusi positif bagi peningkatan kemampuan siswa dalam belajar. Karena dengan adanya kemungkinan partisipasi dalam belajar menjadi maksimal, sehingga siswa merasa terlibat langsung, baik secara intelektual maupun emosional di dalam Menggambar Teknik Elektronika Menggunakan Komputer yang membawa pengaruh positif bagi hasil belajarnya.

Daftar Pustaka
Arianto, Suharsimi. 1996. Prosedur Penelitian Pendekatan Suatu Praktek, Rineka Cipta.
Depdikbud, Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Blai Pustaka. 1989.
Purwanto, Ngalim.,. Psikologi Pendidikan Remaja, Jakarta : Prosdakarya, 1990
Slameto, Belajar & Faktor-faktor yang mempengaruhinya. Jakarta: Bina Aksara. 1988.
Sudjana.,Metode Statistika, Bandung : Tarsito, 1960


( Jurnal penelitian ini disunting oleh Tika Setiawati, mahasiswa jurusan Pendidikan Teknik Elektronika, Noreg :5215057019 )

Tidak ada komentar: